“Yang akan kita fokuskan memang domestik karena dengan kondisi karantina dari luar, saya rasa ekspektasinya tidak sanggup buat mendongkrak wisatawan mancanegara sepenuhnya ketika ini,” katanya ketika konferensi pers secara virtual pada Jumat.
Maya menyebutkan pihaknya menargetkan kunjungan wisata domestik sebanyak 330 juta wisatawan. Sementara target mancanegara sebesar 17 juta wisatawan.
Baca juga: Induk Holding Pariwisata akan jadikan Sarinah hub buat UMKM nasional
Baca juga: InJourney siap jalankan target utama dari Presiden dan Menteri BUMN
Buat mendukung target pariwisata domestik, BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia juga akan melakukan sinergi berlanjut lintas penerbangan antar-domestik.
“Makanya kenapa bandara atau penerbangan itu kita sinergikan. Jadi bagaimana bandara itu rute dan hub-nya sanggup terkoneksi dengan baik,” ujarnya.
Menurut Maya, Indonesia menyimpan potensi wisata domestik yang besar dengan rasio 80 persen wisatawan domestik, sementara internasional hanya di bawah 20 persen.
Pengembangan potensi pariwisata domestik, kata Maya, menjadi salah satu strategi buat menjawab tantangan pemulihan ekonomi di sektor pariwisata yang terpukul sejak pandemi COVID-19 berlangsung.
Ia mengatakan tantangan yang dihadapi buat pemulihan pariwisata domestik memang cukup besar, terutama tentang masalah konektivitas dan logistik di antara destinasi-destinasi superprioritas.
“Bagaimana kita sanggup kembalikan, minimal jump start supaya kembali ke posisi yang sama. Nah, itu ialah masalah utama, bagaimana kita bangunkan lagi (pariwisata) dari tidur di ekosistemnya. Itu yang memang harus kita usahakan,” ujarnya.
Sebagai contoh, menurut Maya beberapa kawasan seperti di Labuan Bajo yang dikembangkan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) masih perlu dibenahi secara infrastruktur maupun kelayakan biar mampu mendatangkan wisatawan domestik yang lebih banyak.
“Di Labuan Bajo itu harus dikembangkan karena memang belum ada tempat-tempat yang (sifatnya) buat entertaintment dan lain sebagainya. Kalau kita bicara Bali, telah full of entertaintment, ya. Namun kalau Labuan Bajo boleh jadi kurang,” katanya.
Baca juga: Rekomendasi tempat menginap di dekat sirkuit Mandalika
Baca juga: InJourney berharap TWC akan kelola Taman Mini Indonesia Indah di 2022
Baca juga: ABT Travel teken kontrak hotel baru di Makkah dan Madinah
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © (BERITA24) 2022
Sumber Berita : Antaranews.com