Tim Aliou Cisse mendapat dua tendangan penalti pada babak pertama namun keduanya dibatalkan lagi oleh wasit asal Ethiopia yang berubah pikiran sesudah tinjauan VAR.
Namun, Senegal unggul tepat sesudah tengah babak kedua selagi bek Paris Saint-Germain Abdou Diallo menyeruak di dalam kotak bakal menciptakan penyelesaian ala striker.
Gol kedua terjadi pada menit ke-76 selagi Mane memberikan assist yang luar biasa kepada Gueye yang juga pemain PSG, bakal mencetak gol, dan Mane sendiri menuntaskan kemenangan tomnya dalam akhir pertandingan sesudah Blati Toure membalaskan satu gol.
Tim nasional peringkat teratas Afrika itu akan menghadapi pemenang semifinal lainnya antara tuan rumah Kamerun dan Mesir yang akan dimainkan Jumat dini hari esok.
Kamerun dan Mesir merupakan dua negara paling sukses dalam sejarah AFCON dengan total telah menggondol 12 gelar juara Afrika, sementara Singa Teranga masih berusaha memburu mahkota kontinental pertamanya, dua setengah tahun sesudah kalah melawan Aljazair dalam final di Kairo.
Baca juga: Perebutan tempat ketiga Piala Afrika 2021 dimajukan jadi Sabtu
Lawan mereka dalam semifinal tadi pun tidak sanggup diremehkan.
Burkina Faso telah membuktikan diri sebagai tim muda berbakat dan didorong hasrat memberikan kegembiraan kepada para pendukungnya di negara yang terguncang sesudah Presiden Roch Marc Christian Kabore digulingkan kudeta militer pekan kemudian.
Itu terjadi dengan latar belakang pemberontakan jihadis di negara yang terkurung daratan itu. Pelatih mereka, Kamou Malo, menyebut kudeta itu memberi “motivasi tambahan” kepada timnya.
Mereka bertarung gigih dan bersemangat melawan Senegal sepanjang laga, tetapi mereka tidak cukup sering menyulitkan penjaga gawang Chelsea Edouard Mendy yang menjaga gawang Senegal.
Sebaliknya kiper mereka, Herve Koffi, ditandu keluar lapangan dalam waktu setengah jam sesudah menjatuhkan diri usai meninju bola yang jelas karena dilanggar Cheikhou Kouyate dalam pertarungan bola atas.
Wasit Bamlak Tessema awalnya memberikan tendangan penalti sebelum berubah pikiran sesudah tinjauan VAR. Kouyate dapat melanjutkan tetapi Koffi tidak sanggup.
Baca juga: Preview semifinal Piala Afrika: Burkina Faso vs Senegal
Tessema juga menunjuk titik putih pada injury time babak pertama selagi tembakan Gueye perihal lengan pemain Burkina Faso Edmond Tapsoba di kotak penalti, tetapi sekali lagi dia berubah pikiran sesudah tinjauan video menunjukkan lengan bek itu berada dekat tubuhnya.
Kebuntuan tercipta pada 20 menit tersisa selagi Kalidou Koulibaly melepaskan tendangan akrobatik bakal meneruskan tendangan sudut dan secara tidak sengaja jatuh ke kaki Diallo yang tak ayal mencetak gol bakal mengalahkan kiper pengganti Soufiane Farid Ouedraogo.
Tekanan yang dilancarkan Senegal membuat gol kedua tercipta ketika Mane melewati garis lapangan bakal mengumpan Gueye yang melesat mengalahkan Bamba Dieng hingga finis.
The Stallions kemudian memperkecil ketertinggalan delapan menit menjelang pertandingan usai selagi umpan silang Issa Kabore dialihkan oleh lutut Toure.
Mane kemudian membungkus kemenangan Senegal sesudah dengan bersih menciptakan gol pamungkas pada menit ke-87 bakal menjadikan kedudukan 3-1.
Mane berpotensi bertemu dengan rekan satu timnya di Liverpool Mohamed Salah dalam final apabila Mesir mengalahkan Kamerun dalam semifinal lainnya dini hari esok, demikian laporan AFP.
Baca juga: Singkirkan Guinea Ekuatorial, Senegal ke semifinal Piala Afrika
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © (BERITA24) 2022
Sumber Berita : antaranews.com