Kami juga berusaha buat memperkuat sistem bubble ini dengan didampingi buat setiap perjalanan kru dan pebalap yang berjumlah 526
Jakarta ((BERITA24)) – Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menegaskan bahwa sistem gelembung atau “bubble” MotoGP Mandalika, yang diterapkan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19, berjalan ketat.
Sistem “bubble” membatasi ruang gerak para pebalap dengan hanya memperbolehkan mereka buat berada di hotel, sirkuit dan tempat olahraga.
Sementara, beberapa pebalap MotoGP yang tiba di Mandalika buat tes pramusim terlihat melakukan aktivitas di luar tempat-tempat yang ditentukan dalam sistem “bubble” tersebut.
Terkait hal itu, Abdulbar mengatakan bahwa mereka yang beraktivitas di luar “bubble” berada dalam pengawasan ketat.
“Jadi kalau yang dilihat kemarin itu mereka telah ada yang mengawasi… Mereka hanya boleh exercise, hotel dan di sirkuit, dan kalau ada yang berinteraksi itu dengan pengawasan kita,” kata Abdulbar di Jakarta, Rabu.
“Jadi ada dari panitia yang mengawasi, dan kita strict sekali,” ujarnya menambahkan.
Salah seorang pebalap asal Prancis Fabio Quartararo, tertangkap kamera tengah mengunjungi konter telepon selular (HP) di Kuta Mandalika Lombok Tengah, Selasa (8/2).
Baca juga: Pebalap MotoGP kepergok beli kartu perdana di Kuta Mandalika
Sementara, pebalap tim Aprilia Alex Espargaro dari unggahan Instagram-nya tampak berkeliling Mandalika dengan menggunakan sepeda.
Abdulbar menjelaskan bahwa penyelenggara dari awal berkoordinasi dengan satgas COVID-19, Kementerian Kesehatan dan juga BNPB buat akhirnya menetapkan sistem “bubble.”
Para pebalap datang dari Malaysia — sehabis melakukan tes pramusim di Sepang — dengan dua pesawat shuttle mendarat di Lombok.
Baca juga: Pebalap tes pramusim MotoGP Mandalika tiba dengan pesawat charter
“Kami juga berusaha buat memperkuat sistem bubble ini dengan didampingi buat setiap perjalanan kru dan pebalap yang berjumlah 526,” ujar Abdulbar.
“Termasuk kemarin arahan dari Marsekal Hadi Tjahjanto selaku ketua panitia bahwa setiap perjalanan pebalap ke mana pun itu didampingi dengan satu personel dari BNBP dan panitia.”
Abdulbar juga mengatakan bahwa tes PCR dilakukan dengan hasil secara keseluruhan negatif.
“Jadi kami berawal dari negatif… terakhir pada kala WSBK kami juga berhasil buat tidak menjadi cluster baru, semoga di preseason test dan di MotoGP nanti kami dapat melakukan standar yang sama sehingga tidak ada kasus baru lagi,” kata Abdulbar.
Baca juga: Para pebalap MotoGP mulai berkenalan dengan trek Sirkuit Mandalika
Baca juga: Intip tunggangan Marquez dan Espargaro di paddock MotoGP Mandalika
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © (BERITA24) 2022
Sumber Berita : Antaranews.com