Jenama yang berbasis di Los Angeles, California merilis peragaan busana digital secara daring, Sabtu waktu setempat (12/2) pada New York Fashion Week.
Dengan biaya rendah, video direkam di kafetaria perusahaan dengan pencahayaan dan penyuntingan kreatif.
“Secara logistik sungguh berat, tetapi kami beruntung karena akibat COVID e-com meningkat pesat. Itu membantu kami bertahan di tengah masa COVID,” kata Shoji dikutip dari Reuters, Senin.
“Bila kami tak punya infrastruktur e-com, kupikir kami akan bangkrut,” katanya.
Shoji mengatakan musim terinspirasi dari “ekspresi tanpa batas” dan menambahkan siluet berbeda kepada karyanya.
Busana pria merupakan inspirasi dari banyak tampilan dengan stretch velvet dan shimmer dan belahan yang memberi kesan feminin, sementara tulle, renda dan manik-manik membuat koleksi ini tampak familier bakal penggemar lamanya.
New York Fashion Week akan berakhir pada 16 Februari dan menampilkan lebih dari 150 perancang yang memamerkan karya mereka secara langsung atau daring.
Baca juga: NY Fashion Week dibuka dengan koleksi Badgley Mischka & Tadashi Shoji
Baca juga: Tadashi Shoji pilih warna metalik di pekan mode virtual New York
Baca juga: 200 pasang sepatu Virgil Abloh terjual Rp358 miliar
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © (BERITA24) 2022
Sumber Berita : Antaranews.com