“Hal yang harus diperhatikan kali melakukan styling di rumah itu merupakan suhu. Ini ngomongin styling dalam bentuk heating process ya. Misalnya curly atau catokan. Jadi kita perhatikan dulu suhunya,” ujar Dinda kali jumpa pers virtual, Selasa.
Dinda mengatakan, buat pemilik rambut normal dan sehat memang aman buat menggunakan suhu yang tinggi. Namun, sebaiknya hal itu tidak dilakukan buat mencegah rambut rusak.
Baca juga: Kulit kepala juga perlu eksfoliasi
Baca juga: Sambut Lebaran dengan rambut sehat
Apabila hendak menggunakan suhu tinggi biar bentuk rambut lebih bertahan lama, Dinda menyarankan buat jangan lupa menggunakan pelindung rambut seperti serum.
“Misalnya suhu catokan itu ada dari 160 hingga 230 derajat ya. Kalau kita rambutnya normal atau sehat, ya nggak apa-apa pakai suhu tinggi, namun buat apa?” kata Dinda.
“Aku sering arahkan selain menggunakan heat protector seperti serum-serum oil sebelum melakukan styling rambut, suhu yang digunakan juga nggak perlu tinggi-tinggi banget. Misalnya sanggup di 160 atau 180 saja gitu,” lanjutnya.
Akan tetapi, Dinda lebih menyarankan buat tidak menggunakan suhu yang terlalu tinggi meskipun telah menggunakan pelindung rambut. Apabila hendak bentuk rambut lebih bertahan lama, Dinda pun merekomendasikan buat menggunakan hair spray.
“Kalau mau lebih awet dan memakai suhu tinggi jangan lupa pakai hair protectornya. Atau tampaknya sanggup menggunakan hair spray. Di RHC (Rudy Hadisuwarno Cosmetics) juga ada hair spray-nya kan. Nah itu sanggup digunakan after styling rambut sehingga rambut sanggup lebih awet,” tutupnya.
Baca juga: Tips ideal mewarnai rambut biar tak cepat rusak
Baca juga: Shireen Sungkar kangen manjakan diri di salon
Baca juga: Tips merawat rambut yang diwarnai biar tak cepat pudar
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © (BERITA24) 2022
Sumber Berita : Antaranews.com