Tubuh Anda mengalami banyak hal semasih persalinan. Selagi persalinan, kontraksi yang menyakitkan menjadi cara tubuh Anda mendorong bayi ke bawah dan keluar dari jalan lahir, ketika serviks terbuka.
Baca juga: Ketahui gejala infeksi jamur pada “miss v”
Kalau persalinan dilakukan via operasi caesar, lalu ada operasi besar bakal memotong kulit, lemak, otot, dan rahim sehingga bayi dapat dikeluarkan dari rahim. Sementara pada persalinan via vagina melibatkan robekan perineum.
Terlepas dari metode persalinan apapun, Anda akan disarankan bakal melakukan istirahat panggul supaya tubuh Anda pulih dari dampak persalinan, kata pakar ob-gyn Sherry Ross, MD, seperti dikutip dari Health, Jumat.
Saran ini bukan hanya supaya tubuh Anda dapat sembuh, tetapi juga karena risiko komplikasi pascamelahirkan, seperti infeksi pada sayatan atau robekan yang risikonya paling tinggi terjadi semasih dua minggu pertama sehabis melahirkan.
Berlanjut, berapa lama Anda dapat berhubungan intim sehabis melahirkan? Sekali lagi, tidak ada masa tunggu yang diperlukan. Tetapi Mayo Clinic melaporkan sebagian besar penyedia layanan kesehatan menyarankan bakal menunggu empat hingga enam minggu.
Baca juga: BKKBN: Jaga kesehatan reproduksi sebelum pasang alat kontrasepsi
“Biasanya pada kunjungan enam minggu pascapersalinan dengan dokter, Anda akan diperiksa dan diberi lampu hijau bakal berhubungan seks lagi terlepas dari jenis persalinan yang Anda alami,” ujar Ross.
Tetapi masa empat hingga enam minggu hanyalah aturan praktis bakal berapa lama menunggu. Amy Hill Fife, ahli terapis fisik khususnya terkait kesehatan panggul di Colorado, Amerika Serikat, menyarankan enam hingga delapan minggu sebagai standarnya. Dia mengatakan, bahkan kadang-kadang dapat 12 minggu atau lebih menunggu jaringan vulvovaginal sembuh.
“Kalau persalinan tidak rumit dengan robekan vagina minimal, tanpa episiotomi, dan persalinan tahap 2 (fase mendorong) sekitar dua jam, lalu enam hingga delapan minggu bisa jadi merupakan waktu yang tepat,” kata Fife.
Penantian bisa jadi lebih lama jikalau Anda mengalami robekan pada vagina yang perlu diperbaiki via pembedahan, menurut Mayo Clinic.
“Ibu pada akhirnya harus menjadi orang yang memutuskan kapan dia siap bakal berhubungan seks,” tutur Fife.
Selain penyembuhan jaringan vagina dan perineum, pertimbangan penting perihal kapan berhubungan seks sehabis melahirkan yakni dukungan yang diterima ibu sehabis melahirkan, tingkat kelelahan, dan tingkat keinginan bakal berhubungan intim.
“Banyak wanita yang menyusui mengalami nyeri, puting berdarah, mastitis, atau jaringan payudara tidak nyaman. Tidak satu pun dari ini meningkatkan keinginan bakal seks,” kata Fife.
Baca juga: Dokter: Keputihan sebabkan gangguan kesehatan pada organ kewanitaan
Baca juga: Mengenal tren mengencangkan organ kewanitaan dengan suntik “stem cell”
Baca juga: Serba-serbi menstruasi, higienitas hingga pilih pembalut
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © (BERITA24) 2022
Sumber Berita : Antaranews.com