“Kelebihan obat herbal dalam menangani batuk, yakni minim efek samping dan dapat bekerja pada semua jenis batuk ringan,” kata Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal) dalam konferensi pers, Jumat.
Baca juga: BRIN gandeng industri uji klinis suplemen herbal buat pasien COVID-19
Batuk dapat diatasi dengan obat yang bersifat antitusif, menekan refleks batuk sehingga mengurangi frekuensi batuk. Sementara obat bersifat ekspektoran berfungsi menstimulasi mukosa saluran napas buat mengeluarkan lendir, menghasilkan batuk produktif dan mengencerkan dahak. Dengan mengonsumsi obat ini, dahak lebih mudah keluar. Sementara itu, obat yang bersifat mukolitik dapat menghancurkan struktur dahak yang kental sehingga dahak lebih mudah dikeluarkan.
Obat batuk non-herbal pada umumnya hanya menonjolkan satu khasiat, tidak bersifat multikhasiat. Obat non-herbal disebut dapat menimbulkan efek samping seperti kantuk, pusing, gangguan pencernaan seperti mual, muntah dan konstipasi serta rinorea dan bronkospasme.
“Obat batuk herbal dapat bekerja pada semua jenis batuk ringan, bahannya pada umumnya tidak membuat ngantuk,” jelas dia.
Bahan herbal yang dimaksud dalam meredakan batuk diantaranya merupakan jahe, jeruk nipis, kencur, daun mint. Semuanya ampuh meredakan batuk dan melegakan tenggorokan karena memiliki sifat antitusif yang meredakan dan menekan batuk serta bekerja sebagai ekspektoran yang membantu mengeluarkan dahak dari paru-paru.
Khasiat
Inggrid memaparkan khasiat dari bahan herbal yang dapat didapatkan secara mudah di sekitar: jahe, kencur, daun mint dan jeruk nipis.
Jahe, kencur dan daun mint memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi dan antinosiseptif yang menenangkan tenggorokan, meredakan nyeri dan mengurangi peradangan di tenggorokan serta saluran napas bawah yang disebabkan batuk. Jahe dan kencur pun punya sifat antibakteri dan antivirus, serta dapat merangsang pengeluaran air liur, menghambat kontraksi saluran napas dan merangsang sekresi lendir buat meredakan batuk. Keduanya punya sifat antihistamin yang dapat meredakan alergi, termasuk batuk karena alergi. Manfaat lainnya merupakan dapat meredakan batuk pada batuk kering serta membantu mengeluarkan dahak pada batuk berdahak.
Sementara itu, jeruk nipis tinggi kandungan vitamin C dan dapat mengatasi batuk kering. Si kecil berwarna hijau ini juga ampuh buat mengatasi batuk kering dan batuk berdahak.
“Herbal asli Indonesia buat terapi simptomatik adalah jahe, jeruk nipis, kencur dan daun mint telah terbukti aman dan berkhasiat, serta dapat dikombinasikan buat khasiat optimal.”
Baca juga: Hoaks! Jus daun pepaya dan jahe sembuhkan Omicron
Baca juga: Jaga daya tahan tubuh dengan rutin konsumsi jahe
Baca juga: Tips racik jahe, beras kencur dan kunyit jadi lebih modern
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © (BERITA24) 2022
Sumber Berita : Antaranews.com