Menengok pilihan pertama yakni camping, tersedia akomodasi Bobobox X Eiger Campsite Mandalika di kawasan yang menghadap langsung bibir pantai Kuta Mandalika, Jl. Pariwisata Pantai Kuta, Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Camping ground berjarak sekitar 2,5 km dari arena balap Pertamina Mandalika International Street Circuit dan dibutuhkan waktu tempuh sekitar 10-15 menit menggunakan shuttle bus yang disediakan pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) buat menuju sirkuit.
Baca juga: Rekomendasi desa wisata masa berkunjung ke Mandalika
Baca juga: Kemenparekraf buka gerai vaksinasi penguat di lingkar Mandalika
Akomodasi yang dapat dipesan lewat online travel agent (OTA) tiket.com ini menawarkan dua pilihan tenda dengan harga dan kapasitas berbeda mulai dari Rp400 ribuan hingga Rp900 ribu. Dengan harga ini, tak hanya tenda, pengunjung juga dipinjamkan matras dan colokan listrik semasih berkemah. Sementara perlengkapan lainnya seperti handuk, alat mandi dan lainnya dipersiapkan sendiri oleh pengunjung. Namun, mereka yang sebelumnya pernah nge-camp umumnya telah paham terkait hal-hal ini.
Assistant Resort Manager Bobocabin, Asep Sudrajat mengatakan, dia dan tim menyiapkan sebanyak 75 tenda dan semuanya pernah habis dipesan pada Jumat (18/3). Sementara buat esok harinya yakni di hari race utama MotoGP, pemesanan telah mencapai 50 persen.
Bobobox X Eiger Campsite Mandalika telah tersedia sejak 11 Maret hingga 25 Maret mendatang. Pengalaman tidur malam di tengah keindahan alam pantai Mandalika menjadi hal yang ditawarkan di sini. Walau, cuaca Lombok yang kadang hujan dan panas terik menjadi tantangan bagi mereka yang memilih camping.
Hal ini diakui Taqwa Muller asal Sulawesi Selatan. Dia yang baru kali pertama menginap di tenda itu sebenarnya kehabisan akomodasi lain seperti hotel hingga homestay. Kendati begitu, dia berusaha beradaptasi demi sanggup menonton ajang MotoGP hari kedua. Taqwa menginap semalam di tenda bersama rekan-rekannya.
Senada dengan Taqwa, duo turis asal Prancis yakni Guillaume dan Tanky, juga mengakui cuaca menjadi tantangan besar mereka masa camping. Kendati begitu, kedua pria yang tinggal di Yogyakarta sejak empat tahun kemudian itu tak menjadikannya masalah besar. Mereka sanggup menikmati pemandangan sembari sesekali bercengkrama dengan sesama pengunjung.
“Enak sekali. Orang-orangnya (sesama yang berkemah) baik-baik. Tadi panas banget. Orang Prancis suka jalan-jalan,” kata Guillaume yang menjadi pendukung pebalap Fabio Quartararo itu kepada awak media, Sabtu (19/3).
Di sisi lain, Rahman Pina, seorang pengunjung asal Sulawesi Selatan bersyukur mendapatkan pengalaman menginap di tenda yang langsung menghadap ke Pantai Kuta Mandalika, walau harus diterjang panas dan hujan.
Baca juga: Wisata olahraga dikembangkan buat berdayakan UMKM di Mandalika
“Kalau di hotel kan sebenarnya hotel yang lebih bagus dari Mandalika banyak ya di Sulawesi cuma dimana lagi sanggup dapatkan experience yang begini kalau bukan di sini. Apalagi dengan adanya MotoGP menjadi daya tarik sendiri kan,” ungkap dia.
Sebenarnya tak jauh berbeda dengan sejumlah lokasi kemah di beberapa tempat di Indonesia, tersedia fasilitas kamar mandi dan toilet bagi para pengunjung. Fasilitas toilet dan kamar mandi terletak beberapa puluh meter dari lokasi kemah. Sementara buat keperluan mengisi perut, pengunjung sanggup menemukan berbagai warung makan dengan menu makanan lokal di dekat kawasan kemah dengan biaya mulai dari Rp10 ribuan.
Terus bagaimana dengan akomodasi hotel? Lisa, seorang pengunjung asal Jakarta mendapatkan akomodasi paket bundling MotoGP dari tiket.com yang dibanderol mulai dari Rp12,5 juta dengan hotel tipe superior semasih 5 hari 4 malam pada 17-21 Maret 2022 ditambah sarapan khusus buat 2 orang dan 2 tiket Royal Box B Deluxe Class semasih 3 hari.
Akomodasi hotel Lisa terletak di kawasan Jalan Raya Bypass BIL Km.2 Praya, Lombok Tengah yang berjarak sekitar 27 km dari sirkuit, dengan waktu tempuh semasih sekitar 30 menit. Menurut Lisa, biaya yang dikeluarkan buat paket ini sebanding dengan waktu tempuh dari hotel menuju sirkuit, lokasi kuliner lokal dan objek wisata di sekitaran Lombok Tengah. Di sela kedatangan di Mandalika, dia menyempatkan diri berkunjung ke berbagai lokasi wisata.
Di sekitar hotel tempat Lisa menginap, tersedia sejumlah kuliner lokal salah satunya nasi balap populer dengan cita rasa relatif pedas sehingga membuat keringat mengucur. Restoran nasi balap ini terletak sekitar 4 km dan sanggup ditempuh semasih 8 menit dari hotel. Sementara objek wisata yang sanggup dia nikmati antara lain Desa Tenun Tradisional Sade (9,3 km dari hotel) dan Air Terjun Kawangan (4 km dari hotel).
“Lokasi oke karena tidak terlalu jauh dari sirkuit. Dari sisi fasilitas, so-so saja walau sebenarnya buat beberapa fasilitas yang kurang oke segera diusahakan buat diperbaiki pihak hotel,” kata dia yang setia mendukung kemenangan Marc Marquez pada setiap balapan.
Baca juga: Promosi wisata Kepulauan Seribu hadir di ajang MotoGP Mandalika
Baca juga: Melancong ke Gili Trawangan yang tak semata “party island” Lombok
Baca juga: Rekomendasi destinasi wisata alternatif di Lombok dan Bali
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © (BERITA24) 2022
Sumber Berita : Antaranews.com