“Orangtua milenial mau memberikan yang terbaik, dapat jadi karena peer pressure atau media sosial, kesadaran perihal lingkungan tinggi, seperti mengurangi plastik sampai mencari barang eco-friendly,” kata Ingga dalam konferensi pers daring peluncuran Newborn Organic Cotton Series, Rabu.
Ingga mengatakan, produk terbaru dari pengecer global tersebut dapat jadi pilihan karena terbuat dari katun organik yang tak hanya nyaman buat bayi, tetapi juga ramah lingkungan.
“Katun organik dibuat dari kapas organik tanpa zat kimia, yang secara tidak langsung turut melestarikan dan menjaga keseimbangan flora. Kami juga mau ke depannya, semakin banyak produk ramah lingkungan dan meningkatkan minat masyarakat dalam memilih produk ramah lingkungan dan berkelanjutan,” jelas dia.
Baca juga: Kiat buat suasana makan bersama anak makin menyenangkan
Baca juga: Rifat Sungkar sebut pentingnya “car seat” buat keamanan anak di mobil
Lewat produk yang dirilis buat menyambut Hari Bumi pada 22 April mendatang, pihaknya mau turut berkontribusi terhadap lingkungan dan mau terus mengedukasi masyarakat dengan manfaat penggunaan katun organik pada pakaian, yang berperan besar dalam melindungi masa depan anak-anak di kemudian hari.
Salah satu orangtua yang peduli akan bahan baju buat buah hati ialah selebritas Irish Bella yang sedang menantikan kelahiran anak kedua.
“Menanti kelahiran anak kedua, aku tetap semangat mempersiapkan segala kebutuhannya secara hati-hati, termasuk baju-baju yang akan dipakainya nanti. Aku tidak mau sembarangan memilih bahan pakaian, supaya kulit bayiku nanti terlindungi dari zat-zat kimia berbahaya, serta nyaman dan lembut buat kulitnya,” kata ibu dari satu anak laki-laki itu.
Pegiat lingkungan Aie Natasha menambahkan, penggunaan katun organik sebagai bahan dasar pembuatan pakaian dapat berdampak baik bagi lingkungan, karena dianggap lebih aman dibandingkan katun konvensional.
Penanaman kapas atau katun dilakukan secara organik, tidak menggunakan bahan kimia beracun seperti pestisida dalam perawatannya, serta dapat terurai penuh di alam. Selain itu, katun organik memiliki sifat non-alergi, atau anti bakteri dan anti jamur, sehingga aman bagi kulit manusia, tak terkecuali buat kulit sensitif bayi sekalipun.
“Saya juga berharap bahwa akan semakin banyak produksi kapas organik di Indonesia, karena sebagian besar bahannya masih diimpor,” kata Aie.
Baca juga: Apa bedanya katun, linen & rayon? Kenali jenis kain dan kegunaannya
Baca juga: Tokoh Uighur dan lulusan kamp Xinjiang temui media asing di Beijing
Baca juga: Alasan dokter tak rekomendasikan pakai masker scuba
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © (BERITA24) 2022
Sumber Berita : Antaranews.com