“Nilai ekonomi mudik mencapai Rp70 triliun, harapannya tidak berpusat di kota-kota asal pemudik saja, mampu tersebar ke kampung halaman pemudik,” kata Neil di Tangerang, Rabu.
Masyarakat yang tahun ini pulang kampung ke asalnya masing-masing diharap mampu turut berkontribusi dalam menggairahkan perekonomian di tempat asalnya.
Baca juga: Tim K9 BNN periksa bawaan pemudik di Terminal Kampung Rambutan
“Saya harap mampu berbagi rezeki dengan saudara di asal tujuan mudik, tentu akan mampu bantu perekonomian di daerah,” kata Neil.
Pemerintah sudah mengizinkan masyarakat buat mudik pada lebaran tahun 2022 sehabis dua tahun penerapan pembatasan mobilitas karena pandemi. Pergerakan masyarakat Indonesia pada kala libur lebaran tahun ini diprediksi mencapai 85,5 juta orang. Estimasi ini berlipat-lipat dari jumlah pemudik sebelum pandemi yang mencapai 23 juta orang.
Kemenparekraf sudah menyiapkan sejumlah program buat mudik secara aman dan sehat, termasuk aktivasi digital yang menarik buat diikuti para followers akun media sosial Kemenparekraf dan masyarakat umum.
Kemenparekraf juga menyiapkan 15 titik posko mudik mulai dari Lampung hingga Jawa Timur, yang diharapkan dapat tempat peristirahatan para pemudik sebelum melanjutkan perjalanannya. Dalam posko mudik tersebut, rencananya Kemenparekraf akan membagikan 1.200 voucher bagi pelaku mudik, sebagai bentuk apresiasi atau penghargaan kepada mereka karena turut berperan dalam mendorong kebangkitan ekonomi.
Baca juga: H-5 Lebaran, penumpang Bandara Soetta tercatat 119.912 orang
Baca juga: Puncak mudik di Pelabuhan Tanjung Priok diperkirakan H-3 Lebaran
Baca juga: Mudik Lebaran 2022 gairahkan bisnis agen penjualan tiket bus di Merak
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © (BERITA24) 2022
Sumber Berita : Antaranews.com