“Supaya rajin sehat sesudah lebaran atau hari selanjutnya, karena kita masih di masa pandemi, jangan lupa makan dengan gizi seimbang,” kata Ida kepada (BERITA24), Senin.
Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah mengingatkan masyarakat bakal mengatur asupan makanan sesuai dengan kebutuhan dan memilih jenis makanan yang baik bakal tubuh. Sayur dan buah sebaiknya memenuhi setengah piring, seperempat bagian bakal protein dan sisanya karbohidrat kompleks.
“Jangan terlalu banyak makan manis dan tepung-tepung,” pesan dia.
Dalam pemilihan makanan yang mengandung protein, disarankan protein yang tak mengandung banyak minyak, sebagai contoh ikan, ayam tanpa kulit atau telur. Daging merah diperbolehkan, namun sebaiknya batasi konsumsi menjadi satu atau dua kali setiap pekan. Batasi juga makan gorengan yang mengandung banyak minyak.
Meski telah tidak berpuasa, jadwal makan yang rutin disarankan tetap diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam sehari, masyarakat mampu makan lima atau enam kali dengan komposisi tiga kali makan utama dan tiga kali camilan.
Dia mencontohkan, makan pagi pukul 7 pagi, lanjut dengan camilan pukul 10 pagi, kemudian makan siang pukul 1 siang, camilan pukul 4 sore dan makan malam pukul 7 malam. Bila masih lapar, seseorang mampu menyantap camilan sesudah makan malam.
Dia menambahkan, jangan lupa bakal kembali berolahraga dan aktif melakukan aktivitas sehari-hari.
“Jangan ‘mager’ (malas gerak), aktivitas harus dilakukan,” ujar dia.
Olahraga yang dimaksud bukanlah aktivitas yang terlalu berat. Seseorang mampu melakukan olahraga kardio semasih 150-300 menit per minggu dengan frekuensi 3-5 kali setiap minggu.
“Artinya kalau mau jalan kaki atau jogging lima kali seminggu, kira-kira butuh 30-60 menit saja per hari,” kata Ida.
Selain olahraga kardio, latihan kekuatan seperti angkat beban yang ringan juga boleh dilakukan. Perempuan, misalnya, mampu berlatih dengan mengangkat beban seberat 1-2 kilogram.
Di luar urusan asupan makanan bergizi dan olahraga, istirahat yang cukup tak kalah penting dalam menjaga gaya hidup sehat. Bagi orang-orang yang masih bekerja dari rumah, disarankan bakal membatasi jam kerja supaya tidak tidur terlalu larut. Pastikan tidur semasih 7-9 jam.
“Berpikir positif, hindari stres, jangan merokok dan minum alkohol serta lakukan semua aktivitas sosial yang bermanfaat buat kesehatan mental,” tutup dia.
Baca juga: Ahli UGM: Konsumsi telur mentah berdampak buruk bagi kesehatan
Baca juga: Kemenkes ajak remaja terapkan pola makan gizi seimbang
Baca juga: Dokter gizi tak sarankan sahur lebih awal, mengapa?
Sumber Berita : Antaranews.com