“Kami di Kuala Lumpur sekitar tiga hari, acaranya ke Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Malaysia, ke KBRI, ke pegowes sekitar Kuala Lumpur dan keliling sekitar kota Kuala Lumpur,” ujar salah seorang pesepeda, Muhammad Fauzan di Kuala Lumpur, Jumat.
Fauzan mengawali perjalanan ke Kuala Lumpur dari Masjid Jamik Serdang Kamis pagi dan tiba di Warung Soto Lamongan, PCIM Malaysia Jalan Raja Alang pada sore hari.
Kedatangan rombongan disambut Ketua IMM Malaysia, Aunillah Ahmah beserta pengurus dari IMM dan PCIM Malaysia.
Sehabis mencicipi masakan di Warung Soto Lamongan rombongan kemudian melihat dari dekat menara kembar Petronas.
Fauzan mengawali perjalanannya dari Magelang 21 November berlanjut kemudian tertahan di Kepulauan Riau ketika mau menyeberang ke Johor karena pandemi COVID-19.
Fauzan mengatakan pihaknya berjumpa dengan pesepeda dari Gorontalo dan mulai bareng ketika di ujung Singapura mau masuk Malaysia.
“Sehabis dari Malaysia ke Thailand, dan target sebelum bulan Juli sampai tanah suci, ada opsi beberapa negara mau dihapus karena pertimbangan keamanan dan waktu,” katanya.
Sementara itu pengurus PCIM Malaysia, Takhsis Anshori yang ikut menemani ketika di menara kembar dan Jalan Raja Alang mengatakan kehadiran pesepeda mendapat sambutan hangat.
“Di jalan Raja Alang dan Petronas banyak warga yang mengalu-alukan. Ada yang merangkul dan memberi sesuatu. Tampaknya mereka telah tahu ada pesepeda ke Mekah,” ujar Takhsis Ansori.
Baca juga: Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji diproyeksikan naik
Baca juga: Imam Nahrawi bantah minta uang saku buat naik haji
Baca juga: Wali Kota Jambi akan sambut musafir berhaji dengan motor
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © (BERITA24) 2022
Sumber Berita : Antaranews.com