Masirun, misalnya, salah seorang pemudik dari Cilacap yang hendak menuju ke Cikarang itu bahkan rela mengambil cuti tambahan demi tidak terjebak macet di masa arus balik.
“Saya ambil cuti. Kalau ngikutin libur dari pemerintah kan Senin masuk, itu arus baliknya macet parah. Jadi ambil cuti sendiri pribadi buat menghindari macet itu,” kata Masirun masa diwawancarai (BERITA24) di SPBU Jalan Raya Eretan Parean, Indramayu.
Senada dengan Masirun, Trisdianto pemudik dari Brebes yang hendak menuju Bekasi juga mengungkapkan bahwa dia memilih kembali hari ini buat menghindari macet.
“Karena posisinya menghindari yang macet dan (jalanan) padat. Selain itu sebelumnya masih ada urusan keluarga juga,” ujar Trisdianto.
Selain Masirun dan Trisdianto, Doni yang merupakan pemudik dari Kendal menuju Bogor juga menyampaikan hal serupa.
“Saya kerja sambil kuliah, dan besok udah mulai kuliah. Baru berangkat hari ini karena macet juga kemarin kan, jadi memutuskan sekarang aja deh,” kata Doni.
Diketahui, puncak arus balik di Jalur Pantura terjadi pada Minggu, (8/5), sehingga volume kendaraan yang melintas pada hari ini telah melandai.
Sebelumnya, Kapolsek Losarang Indramayu Kompol H. Mashudi mengatakan bahwa jikalau dibandingkan dengan data arus mudik sebelum Lebaran, masa ini telah 90 persen pemudik kembali ke Jabodetabek via Jalur Pantura Indramayu. Sehingga, arus balik ke arah tersebut diprediksi tinggal 10 persen.
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © (BERITA24) 2022
Sumber Berita : Antaranews.com