Sholehah, misalnya. Pedagang mangga di Jalur Pantura Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu itu mengaku bersyukur dapat kembali berjualan di musim mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Dalam sehari, dia mengatakan mampu meraup Rp4 juta hingga Rp12 juta sehari.
Baca juga: Oleh-oleh topeng dan wayang cepak diburu pemudik yang lewati Indramayu
“Lebaran sekarang alhamdulilah telah mampu jualan kembali, telah mulai kayak dulu lagi seperti sebelum ada pandemi. Sekarang telah mampu bayar utang-utang yang terus,” kata Sholehah kepada (BERITA24), dikutip Selasa.
“Dari H-1 sampai sekarang alhamdulilah telah habis mangga dua ton. Alhamdulilah. Sehari mampu mencapai 8 juta, kemudian hari selanjutnya dapat 10 (juta), terus 12 (juta), terus 7 (juta), 6 (juta), kemarin dapat 4 (juta). Kan semakin berkurang,” lanjut dia.
Sholehah menambahkan, tak sedikit pemudik yang memborong mangga dagangannya hingga puluhan kilogram.
“Rata-rata, kalau bawa motor paling bawa 5 kilogram atau 3 kilogram. Kalau mobil mampu 10 kilogram. Barusan juga ada yang beli 25 kilogram,” kata dia.
Selain Sholehah, pedagang lain bernama Edi juga merasakan hal yang sama. Dalam sehari, dia mampu menjual hingga 7 kwintal mangga dan meraup hingga Rp10 juta.
“Meningkat banget, jauh beda. Sehari mampu sampai 7 kwintal, 5 kwintal. Pendapatannya kadang sehari 8 (juta), 10 (juta), tergantung aja lah. Ya, paling tinggi mampu sampai 10 juta-an,” ujarnya.
Sebagai informasi, ada tiga jenis mangga yang menjadi khas Indramayu yakni Gedong Gincu, Cengkir, dan Harumanis, yang dijual mulai dari Rp15 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram. Ketiga mangga tersebut memiliki rasa yang lebih manis dari jenis lainnya sehingga tak heran menjadi incaran para pemudik.
Hal tersebut diakui oleh Abdul, pemudik dari Cirebon yang hendak kembali ke Pulogadung, Jakarta Timur, dengan membeli oleh-oleh 2 kilogram mangga Indramayu.
“Kalau mangga Indramayu kan khas rasanya, beda dari yang lain. Mangganya beraneka ragam kalau di sini. Rasanya manis, empuk gitu, pulen-pulen gimana gitu ya,” kata Abdul.
Baca juga: Mangga indramayu gagal dipanen
Baca juga: Harga Mangga Indramayu Meroket
Baca juga: 1,3 ton mangga Jatim diekspor ke Singapura
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © (BERITA24) 2022
Sumber Berita : Antaranews.com