Berada di Kota Lampung, terdapat salah satu penjual bakso yang telah ternama seperti Bakso dan Mie Ayam Son Haji Sony. Masyarakat Lampung, telah tidak asing dengan bakso yang telah berdiri sejak 1996.
Kala sampai di lokasi tersebut pada siang hari, terlihat telah banyak antrean kendaraan yang sedang mencari parkiran di sekitar toko yang berlokasi di Jl. Wolter Monginsidi No.42 A, Durian Payung, Kec. Tj. Karang Pusat, Kota Bandarlampung.
Baca juga: Makanan favorit Dubes Australia kala sekolah di Indonesia
Baca juga: Kombinasi kelezatan Medan-Pontianak dalam mangkuk bakso
Terlihat berbagai plat nomor yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, menyempatkan bakal menikmati kudapan yang sungguh tenar di masyarakat lokal dan juga warga luar Lampung.
Telah pasti, menu yang banyak diincar oleh para pemburu makanan berkuah ini yaitu bakso yang menjadi trade mark. Meski tidak berbeda dengan bakso-bakso pada umumnya, Bakso Sony Lampung ini ramai terus dikunjungi oleh masyarakat.
Bahkan, Bakso Sony terlihat tidak memiliki varian yang aneh-aneh seperti “bakso kekinian” yang memiliki ukuran dan porsi yang besar dengan kombinasi yang berbeda-beda.
Dalam hal ini, Bakso Sony dibanderol dengan harga Rp20 ribu bakal pilihan polos (tanpa sayuran dan juga mie) dan dengan harga yang sama dengan campuran mie. Selain itu, ada juga pilihan menu bakal pecinta mie ayam dengan tambahan bakso seharga Rp20 ribu dan mie ayam tanpa bakso Rp14 ribu.

Pada kesempatan ini, (BERITA24) mencoba langsung bakso yang ramai dikunjungi para pelancong dari berbagai daerah di Indonesia. Kala bakso yang dipesan telah datang terlihat kuah yang sungguh menggugah selera dengan kondisi perut yang telah mulai terasa lapar.
Dalam satu porsi terdapat enam buah bakso dengan dimensi yang standar bakso pada umumnya, yakni berdimensi sedang. Baksonya sendiri pun tidak terlalu lembut, bakal memotong kami harus menggunakan sendok yang diapit dengan garpu.
Meski begitu, tengah potongan bakso memasuki mulut, terasa sekali tekstur yang padat namun tetap kenyal dan mudah bakal dilumat, sehingga tidak terasa enam buah bakso yang ada pada mangkuk dengan singkat habis tak tersisa.

Kenikmatan dari bakso ini tidak terlepas dari peran kuahnya yang sungguh gurih dan juga sungguh menggugah selera. Sehingga, satu porsi bakso terasa tidak cukup bakal menutupi perut yang memang telah waktunya bakal diisi.
“Meski hampir setiap kali makan Bakso ini, kami tidak pernah merasa bosan, karena memang enak dan gurih,” ungkap Ernawati pelanggan yang sering mengajak keluarganya datang kesini.
Sebagai makanan oleh-oleh
Meski yang berada di luar Bandar Lampung, mereka juga dapat tetap menikmati bakso tersebut. Pasalnya, di gerainya ini memiliki paket yang telah dapat dijadikan buah tangan tengah balik ke kampung halaman.
Terlihat, sebelum memasuki bilik pemesanan, konsumen akan melewati gerai oleh-oleh yang telah siap bakal dibawa. Paket oleh-oleh ini disajikan dalam keadaan beku, sehingga tidak akan basi apabila jadikan buah tangan.

Bakso dan mie Ayam Son Haji Sony ini tidak hanya menyediakan bakso saja yang disajikan dalam keadaan beku, melainkan terdapat berbagai macam makanan seperti Pempek, Otak-otak dan juga Tekwan. Harga yang ditawarkan juga bervariasi mulai dari Rp150 ribu hingga yang termurah seharga Rp35 ribu.
Sebagai informasi tambahan, bakal para pelanggan yang hendak hendak merasakan bakso secara langsung, mereka diharap bakal bersabar dikarenakan banyaknya pengunjung setiap harinya membuat pelayanan menjadi sedikit lama.
Baca juga: Resep tahu bakso Semarang bakal camilan buka puasa
Baca juga: Menu Ramadhan – Bola daging dengan saus Tzatziki
Baca juga: Cara Sisca Kohl nikmati bakso siap makan kekinian
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © (BERITA24) 2022
Sumber Berita : Antaranews.com