Siapa yang tidak kenal dengan Xiaomi, salah satu merek smartphone yang ketika ini banyak digandrungi oleh orang-orang di Indonesia. Xiaomi merupakan Smartphone pabrikan asal Tiongkok yang disukai orang-orang di Indonesia karena harganya yang murah namun memiliki spesifikasi hardware yang bagus. Pada awalnya banyak orang yang skeptis dengan produk ini dikarenakan harganya yang murah.
Namun Jikalau kalian cek kemampuan dari Smartphone merek Xiaomi ini dengan aplikasi benchamrk seperti Antutu Benchamrk, kemampuannya tidak kalah dengan smartphone lain yang bermerek meskipun harganya jauh lebih murah.
Beberapa diantara kalian boleh jadi masih meragui mengenai merek ini dan bahkan pastinya heran kenapa smartphone Xiaomi dapat dijual denga harga yang amat murah, berbeda dengan Smartphone lainnya. Contoh saja Smartphone seri Xiaomi yang baru ketika ini sedang dipasarkan, dimana mereka hanya membandrol harga kurang dari 1 juta rupiah bakal hape Xiaomi seri Redmi 5a.
Ada banyak alasan sebenarnya yang melatarbelakangi mengapa harga HP Xiaomi dapat dijual dengan murah. Salahsatunya yaitu teknik marketing cerdas yang dilakukan oleh perusahaan tirai bambu tersebut. Selain itu, inilah beberapa alasan yang menyebabkan harga Xiaomi menjadi murah :
Daftar Isi
1. Hardware dalam Smartphone merupakan hasil kerja sama
photo via : omnicap.be
Pernah kalian mengamati kenapa harga Xiaomi lebih murah, walaupun menggunakan chipset snapdragon yang sama dengan hape yang lainnya? Hal itu dikarenakan antara Xiaomi dan juga Qualcomm pernah menjalin sebuah kerjasama strategis yang memungkinkan Xiaomi mendapatkan harga yang lebih murah dari Qualcomm dibandingkan produsen smartphone lainnya. Meskipun Xiaomi menggunakan chipset snapdragon paling gahar sekalipun, ia akan tetap mendapatkan harga yang jauh lebih murah.
2. Tujuan Penjualan
photo via : businessinsider.com
Apabila dilihat dari tujuan penjualannya, Xiaomi amatlah berbeda dengan vendor-vendor smartphone lainnya. Contoh saja Apple dimana perusahaan ini merupakan perusahaan berbasiskan keuntungan jadi Apple menjual barangnya dengan jumlah yang terbatas namun mengambil keuntungan yang banyak. Sedangkan Xiaomi menargetkan market share dimana vendor ini menjual produknya dengan harga yang murah asalkan market sharenya terus bertambah besar. Tentu saja keuntungannya dapat berlipat ganda dikarenan jumlah pembelinya yang besar.
3. Gaji karyawan Murah
photo via : fm.cnbc.com
Sampai dengan data tahun 2017, China merupakan negara dengan populasi penduduk terbesar di dunia. Hal ini pun menyebabkan lowongan pekerjaan disana menjadi amatlah susah. Oleh sebab itu gaji dari karyawan di sana menjadi rendah. Tiap kali suatu perusahaan membuka sebuah lowongan pekerjaan, ada banyak sekali orang yang datang bakal melamar pekerjaan di sana. Meskipun jumlah bayarannya amatlah sedikit, namun karena susahnya bakal mencari pekerjaan disana orang-orang tetap rela bakal bekerja meskipun digaji dengan murah.
4. Paket Penjualan Minimalis
photo via : www.cnx-software.com
Kalian pernah membeli hape Xiaomi? pasti melihat paketnya yang amat minimalis. Yang ada di dalam paket tersebut hanya hanyalah hape, charger dan manual. Manual yang diisipun amatlah ringkas dan berukuran amat kecil. Cara penyusunan dalam kotak packagenya pun disusun rapat namun rapi sehingga amat minim apabila dilhat dalam menghabiskan bahan baku bakal pembuatan paketnya.
5. Tanpa Biaya Marketing
photo via : www.docurated.com
Xiaomi amatlah minim bakal biaya promosi, mereka hanya memanfaatkan media pemasaran secara online dan juga media sosial yang menyertakan testimoni penggunanya. Inilah salah satu yang dusah kita sebutkan diawal dimana harga Xiaomi dapat menjadi murah dikarenakan mereka memangkas biaya yang digunakan bakal promosi ataupun marketing. Pernahkah kalian melihat iklan Xiaomi di berbagai media seperti media cetak dan elektronik ? Pastinya kalian tidak pernah melihat iklan tersebut. Karena memang biaya pengeluaran yang dilakukan oleh Xiaomi bakal iklan amatlah sedikit apabila dibandingkan dengan para kompetitornya.
6. Tanpa Toko Fisik
photo via : i.ytimg.com
Dengan tidak adanya toko secara fisik yang dimiliki oleh vendor yang satu ini, kemudian Xiaomi tidak perlu membutuhkan pengeluaran biaya bakal mengelola distributor, reseller, ataupun staf toko yang haru buka setiap harinya. Oleh karena itulah perusahaan ini juga tidak memerlukan banyak pegawai dalam perusahaannya.
7. Penjualan melewati Ecommerce
photo via : mediaindia.eu
Perusahaan ini amat cerdik dalam melihat kondisi pasar ketika ini dimana kebanyakan transaksi yang terjadi ketika ini berlangsung secara online. Xiaomi hanya cukup menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Toko online terkemuka yang ada di di masing-masing negara. Contoh kasus ketika ini dimana produk terbaru Xiaomi yakni seri Redmi 5a dijual secara online melewati situs toko online Lazada.
8. Flash Sale Xiaomi
photo via : www.zxtbeepollenpills.com
Flash Sale merupakan tipe penjualan dengan sedikit menurunkan harga jual dari produk. Dengan metode ini, dinilai amatlah efektif bakal menekan jumlah barang yang ada, biaya pemeliharaan dan juga menekan gudang penyimpanan. Dengan adanya hal seperti ini, tidak akan ada produk yang menumpuk ataupun produk yang tidak terjual. Jadi semua produk Xiaomi dapat terjual habis.
9. Pandai membaca Pasar
photo via : thetechportal.com
Xiaomi mampu membaca pasar dengan amat baik, Contoh saja Indonesia, vendor ini amat memnajtakan konsumen di negara kita dimaan sebelumnya ia membuat pabrik smartphone Xiaomi murah made in Indonesia yang membuat munculnya Redmi 4A, kemudian yang ketika ini sedang dijual, Redmi 5a di banderol dengan amat murah yakni seharg kurang dari 1 juta rupiah padahal di negara asalnya smarphone tipe ini dijual dengan harga yang jauh lebih mahal yakni kurang lebih sekitaran 1.3 juta rupiah. Xiaomi memilih strategi menggempur dan memanjakan negara yang meminati produknya seperti Indonesia dibandingkan memperluas jangkauan produknya di negara-negara yang tidak memiliki minat pada smarphone besutannya.
10. Jual Cepat dan Terbatas
photo via : w-dog.net
Dengan harga jual yang murah, Xiaomi mengharuskan membuat kebijakan dimana setiap produksi produk harus laku terjual. Jadi tidak terdapat biaya penyimpanan ataupun pemeliharaan bakal smartphone yang masih belum terjual. Banyak konsumen yang mengeluhkan hal tersebut karena tidak mendapatkan perangkat yang diinginkan akibat produksi setiap seri dari smartphone ini amat terbatas. Namun disitulah letak strategi marketing dari Xiaomi, makanya mereka mampu menjual produknya dengan harga yang murah.
Sumber Berita : https://www.blogunik.com